Minggu, 15 Februari 2009

Electrical Maintenance and Repaire

Pendahuluan
Didasari keinginan untuk bisa menyampaikan apa yang didapat selama bekerja, sedikit demi sedikit permasalahan atau pengalaman tentang perawatan dan perbaikan electric ingin penulis sampaikan di internet yang mungkin bisa berguna bagi yang membutuhkan.

Preventive Maintenance Electro Motor

Preventive maintenance electro motor bertujuan untuk mencegah kerusakan fatal pada electro motor. Preventive maintenance electro motor yang gagal diidentifikasikan dengan banyak terjadinya motor terbakar (short-circuit pada winding). Tindakan pencegahan ini dilakukan dengan mengawasi terus-menerus kerja electro motor secara berkala. Hasil pengawasan berkala tersebut kemudian dibandingkan dengan karaktristik electro motor berdasarkan nameplate.

1.Report Checklist

Laporan pengawasan electro motor ini sering disebut dengan checklist electro motor. Pada checklist, parameter yang digunakan untuk dapat melakukan preventive maintenance adalah arus motor (Iload), temperature, dan getaran.
Gambar 0, contoh ceklist untuk preventive-maintenance electro motor

Penggunaan parameter arus, temperature dan getaran pada analisa laporan checklist electro motor.
a. Bila arus beban (Iload) mulai melebihi dari arus nominal (In) pada saat tidak ada penambahan beban, maka perlu pengecekan tahanan isolasi winding (kumparan motor), pengecekan kondisi bearing dan house bearing. Bila posisi electro motor pada tempat yang banyak terdapat cairan maka cek pula kondisi didalam electro motor, apakah terdapat cairan yang masuk dan ada pada sela antara stator dengan rotor.


b.Pengawasan temperature, electro motor pada umumnya bekerja normal pada suhu kerja maksimal 75oC. Jika temperature melebihi 75oC maka cek kondisi bearing (apakah bearing rusak? perlukah penambahan pelumas?), cek kondisi kopling/couple, cek kipas (fan), cek getaran electro motor.

Gambar-1.Sensor temperature menggunakan laser memudahkan ceklist temperature

c. Pengawasan getaran, dengan menggunakan vibrometer kita dapat mengetahui berapa dB getaran electro-motor pada saat beroperasi. Getaran electro-motor yang baik lebih kecil dari 1dB. Jika getaran motor tinggi maka cek kondisi bearing, kondisi kopling dan cek apakah kondisi support pondasi electro motor mampu menahan getaran. Getaran tinggi pada electro-motor juga disebabkan karena miss alignment (kegagalan dalam mengatur kesejajaran antara motor-dengan beban). Miss alignment menghasilkan getaran tinggi yang dapat mengakibatkan rusaknya bearing, house bearing , tingginya arus beban, dan temperature motor meningkat.

Gambar 2.Seorang teknisi sedang memeriksa besar getaran pada beban electro motor (pompa)

2. Penambahan/penggantian pelumas

Lakukan penambahan pelumas (oli atau grease, sesuai spesifikasi alat) secara rutin atau terjadual.

3. Menjaga kebersihan

Electro-motor perlu untuk selalu dalam keadaan bersih karena jika sirip-sirip pendingin pada stator kotor maka sistim pendinginan menjadi terhambat.





test blog